Problems with Regional Head Elections: Constitutional Court Decisions on Disputes over Regional Head Election Results in Jambi Province

Ari Bakti  Windi Aji; Repelita  Repelita; Yuli  Kasmarani; Eza  Tri Yandy; Al Fauzi  Rahmat

doi:10.30631/alrisalah.v23i2.1474

Authors

Ari Bakti Windi Aji Faculty of Sharia IAIN Kerinci, Jl. Pelita IV Sungai Penuh City
Repelita Repelita IAIN Kerinci
Yuli Kasmarani Faculty of Sharia UIN Raden Fatah Palembang, Kota palembang, Sumatera Selatan
Eza Tri Yandy Faculty of Sharia UIN STS Jambi, Jl. Jambi-Muaro Bulian KM 16, Muaro Jambi
Al Fauzi Rahmat Hungarian University og Agriculture and Life Science, Godollo, Hungary, Eropa

DOI:

https://doi.org/10.30631/alrisalah.v23i2.1474

Keywords:

Problems, Pilkada, Jambi Province, Jambi Province, Trends in Constitutional Court Decisions.

Abstract

This research is entitled Problems of Regional Head Elections (Study of Constitutional Court Decisions regarding Disputes over Regional Head Election Results in Jambi Province). This type of research is normative legal research. The focus of the research is to examine what are the legal issues for regional head elections submitted by the Petitioners in cases of regional head election results in the Jambi province region to the Constitutional Court and how the trend of decisions based on legal considerations of the Constitutional Court in cases of regional head election disputes in the Jambi province region. The results of the study show that the legal issues raised by the Petitioners in the case of disputes over the results of regional head elections to the Supreme Court of the Constitution are quite numerous and varied, some are proven, and some were not proven because the Court did not believe in the evidence presented by the Petitioners, and some were not proven because the Court had not considered them. These problems in general include: administrative violations, legal violations in the form of money politics, intimidation and mobilization of civil servants, village heads, and village officials by the incumbent regional head candidate. The organizers allow violations and side with one pair of candidates. As for the issue of decision trends, the majority of applications were rejected and could not be accepted, while for requests that were and there were only 2 (two) cases, namely the 2013 Election of the Regent and Deputy Regent of Kerinci district and the 2020 Election of the Governor and Deputy Governor of Jambi province. Then, there are different trends in MK decisions, Niet Ontvankelijke Verklaard), and focus more on the formal requirements of the application which often overrides the substance of the case.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amanda, S., & Simatupang, D. P. (2019). Perlindungan hukum terhadap perempuan korban kdt di Tangerang selatan. STAATRECHT: Indonesian Constitutional Law Journal, 3(1).

Bakhrudin, A. H. (2017). Filosofi Keilmuan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Pendidikan, 2(1).

Delmiati, S. (2016). Kebijakan Penegakan Hukum Terhadap Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga. Jurnal Sosial, 17(1), 3221–3225.

Erhamwilda. (2018). Model Treatment Dalam Membantu Korban Kekerasan Rumah Tangga. Jurnal Gender Dan Anak, 1(1).

Indah, M. (2021). Perlindungan Korban Suatu Perspektif Viktimologi Dan Kriminologi. Kencana.

Indarwati. (2014). Peranan Pekerja Sosial Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (Lansia) di Unit Rehabilitasi Sosial Purbo Yuwono Brebes. Skripsi. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang.

Khaleed, B. (2015). Penyesalan Hukum KDRT. Penerbit Pustaka Yustisia.

Laurika, A. (2016). Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga. Jurnal Lex Crimen, 5(2), 30–36.

Makhfudz. (2022). Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Jurnal Hukum, 1(1).

Mukhtar. (2013). Metode Praktis Penulisan Deskriptif Kualitatif. Referensi.

Nathania, C. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian kekerasan dalam rumah tangga dan pelaporan pada pihak kepolisian. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 7(1).

Nurlina, T., Muhyidin, & Yulianita, A. (2017). Metodologi Penulisan Ekonomi & Sosial : Teori, Konsep, dan Rencana Proposal. Salemba Empat.

Pasalbessy, J. D. (2010). Dampak Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak serta Solusinya. Jurnal Sasi, 16(3).

Pratama, F. K. (2019). Proses Komunikasi Konseling Antara Konselor dengan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Prosiding Seminar Nasional Dan Call For Papers. Universitas Jenderal Soedirman.

Prihastuti, A. (2016). No TitlePerlindungan Hukum Terhadap Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Studi Kasus SPEK-HAM Solo). Jurnal Publikasi Ilmiah, 17(1), 1–12.

Radhitya, T. V. (2019). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 2(2).

Rahayu, R. D. (2015). Pelayanan Sosial Bagi Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Kota Tanggerang Selatan. Skripsi. Program Studi Kesejahteraan Sosial. Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Rahmawaty, A. (2014). Perlindungan hukum atas kekerasan terhadap perempuan: Kritisisme atas UU No. 23 Tahun 2004 Tentang PKDRT. Jurnal Palestren, 7(1), 79–102.

Ramadani, Y. (2015). Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) : Isu Kesehatan Masyarakat Secara Global. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 9(2).

Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif. Jurnal Alhadharah, 17(33).

Rusyidi, B., & Raharjo, S. T. (2018). Peran Pekerja Sosial Dalam Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak. Sosio Informa. Jurnal Kesejahteraan Sosial, 4(1).

Salim, H., & Nurbani, E. (2017). Penerapan Teori Hukum Pada Penelitian Tesis dan Disertasi, cetakan kelima. Raja Grafindo.

Santoso, A. B. (2019). Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Terhadap Perempuan : Perspektif Pekerjaan Sosial. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 10(1).

Sari, A., & Putri, H. (2020). Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Krtha Bhayangkara, 14(2), 236–245.

Setyaningrum, A., & Arifin, R. (2019). Analisis Upaya Perlindungan dan Pemulihan Terhadap Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Khususnya Anak-Anak dan Perempuan. Jurnal Muqoddimah, 2(1).

Suadi, A., & Chandra, M. (2016). Politik Hukum: Perspektif Hukum Perdata dan Pidana Islam Serta Ekonomi Syariah. Jakarta.

Suteja, J., & Muzaki. (2019). Pengabdian Masyarakat Melalui Konseling Keluarga Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Di Kabupaten Cirebon. Jurnal Al-Isyraq, 2(1).

Titahelu, M. (2016). Perlindungan Hukum Terhadap Hak Perempuan Sebagai Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Kajian Perspektif Hak Asasi Manusia). Jurnal Perempuan.

Wahid, S. N. (2019). Perempuan dan Pluralisme. LKIS.

Yuhono, E. (2018). Pendampingan Psikologis Bagi Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Di Lembaga Advokasi Perempuan Damar Bandar Lampung. Skripsi. Program Studi Bimbingan Dan Konseling Islam. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.