Kolaborasi Pemerintah dan Lembaga Kerapatan Adat 9 Lurah Koto Baru dalam Kegiatan Duduk Satu Syawal (Studi di Kecamatan Koto Baru Kota Sungai Penuh)
DOI:
https://doi.org/10.30631/tpj.v3i1.1338Keywords:
Sit One Shawal, Customary Institutions, GovernmentAbstract
This research was made based on the aim of knowing the Collaboration of the Government and Indigenous Institutions related to the activities of Sat Satu Syawal. Sitting one syawal is an annual or existing activity carried out in Koto Baru district, this activity is carried out as a form of gratitude for Allah's reward for successfully completing Ramadan. In this month of Shawal, the position and degree of the Muslims rise on the side of Allah Almighty because they have passed the month of testing and worship during Ramadan. It is believed that the naming Syawal was given to signify the time of year in which the female camel will conceive her baby. It is a symbol of new life and renewal after a month of spiritual cleansing. In this unites 4 elements, including traditional elements, government elements, ulama elements, and youth. This custom is used as a place for collaboration as an intermediary of customary conflicts and to be used as the identity of the Koto Baru District. In this study, it was found that the collaboration is still not running.
Downloads
References
Adi, Rianto, Metodologi Penelitian Sosial Dan Hukum Edisi Revisi (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor, 2021)
Adiwilangga, Randy, Yani Alfian, and Ujud Rusdia, Sistem Pemerintahan Indonesia (Yogyakarta: Budi Utama, 2018)
Dailami, Ico Pakai Adat (Sungai Penuh, 2005)
Helaluddin, and Hengki Wijaya, Analisis Data Kualitatif:Sebuah Tinjauan Teori & Praktik (Makassar: Sekolah TInggi Theologia Jaffary, 2019)
Islamy, L.O Syaiful, Collaborative Governance Konsep Dan Aplikasi (Yogyakarta: Budi Utama, 2018)
Ismail, Nurdin, Etika Pemerintahan Norma, Konsep, Dan Praktek Bagi Penyelenggara (Yogyakarta: Lintang Rasi Aksara Books, 2017)
Kecamatan Koto Baru dalam Angka 2020-BPS
Muhammadong, Good Governance Dalam Perspektif Hukum Islam (Lampung: Edukasi Mitra Grafika, 2017)
Satori, Djam’an, and Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Alvabeta cv, 2017)
Suhardjono, and Riyanto, Soft Skill Dan Kepemimpinan (Yogyakarta: Nas Media Pustaka, 2022)
Yusuf, Muri, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian Gabungan, 4th edn (Jakarta: Kencana, 2017)
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 23 dan Pasal 25
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 5 Tahun 2007 Tentang Pedoman
Penataan Lembaga Kemasyarakatan.
Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 Tentang Pemerintahan Desa.
Perda Kota Sungai Penuh Nomor 14 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kecamatan Koto Baru
Aloysius Farinto Farisno Peso. Kolaborasi Pemerintah dan Lembaga Adat dalam Mendukung Pembangunan di Desa Nembo Ramba Kecamatan Ende Kabupaten Ende. Skripsi Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Katolik Widya Mandiri Kupang Tahun 2020.
Andriyadi, Fauza, ‘Good Governance Government and Government’, Jurnal Lentera, 1.2 (2019)
Azlin, Desni, ‘Kolaborasi Pemerintah Desa Dan Lembaga Adat Terhadap Pelestarian Kearifan Lokal Di Desa Bandur Picak Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar Tahun 2014-2016’, Jom Fisip, 5 (2018)
Ericson Oktorandesta. Kolaborasi Pemerintah dan Lembaga Adat Melayu Riau dalam Kelestarian Budaya Melayu di Kota Pekanbaru. Skripsi Mahasiswa Administrasi Negara Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru Tahun 2018.
Hasanah, Hasyim, ‘Analisis Data Kualitatif’, Jurnal Alhadharah, 17.33 (2018)
Jafar, Muhammad, “Petwujudan Good Governance Dalam Pelaksanaan Pemerintah Daerah di Era Otonomi Daerah,” Jurnal Kapenda, 14.8 (2019)
Marlis Moris. Kolaborasi Pemerintah Kecamatan Dengan Lembaga Adat dalam Menyelesaikan Sengketa Hukum di Kecamatan Sungai Boh Kabupaten Malinau. Tesis Mahasiswa Magister Hukum Universitas Borneo Tarakan Tahun 2022
Moento, Paul Adryani, Firman, and Andi Patta Yusuf, ‘Good Governance Dalam Pemerintahan’, Musamus Journal Of Public Administration, 1.2 (2019)
Manurung, Pesta Rida, and Dadang Mashur, ‘Kolaborasi Antar Aktor Dalam Program Desa Bebas Api Di Desa Sungai Ara KAbupaten Pelalawan’, Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 9.1 (2021)
Mutiarawati, Tika, and Sudarmo, ‘Collaborative Governance Dalam Penanganan Rob Di Kelurahan Bandengan Pekalongan’, Jurnal Wacana Publik , 1.1 (2021)
Ni Putu and Tirka Widanti, ‘Konsep Good Governance Dalam Perspektif Pelayanan Publik : Sebuah Tinjauan Literatur’, Jurnal Pengabdian Masyarakat 3.1 (2022)
Rijali, Ahmad, ‘Analisis Data Kualitatif’, Jurnal Alhadharah, 17 (2018)
Rohman, Abd, and Yayang Santrian Hanafi, ‘Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik’, Jurnal Reformasi, 9.2 (2019)
Puspasari, Aprilia, ‘Prinsip Prinsip Good GovernanceTransparansidan Akuntabilitaspada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cikarang Utara’, Jurnal Perspektif, 17.2 (2019)
Sucihati, Roos Nana, dkk,“Implementasi Prinsip-Prinsip Good Governance Pada Pemerintahan Desa Kerekeh,” Jurnal Riset dan Kajian Manajemen, 1.1 (2021)
Sudiarti, Sri, ‘Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Terhadap Pelayanan’, Jurnal Politri, 3.1 (2019)
Sudirman, Faturachman Alputra, Irma Tri Annisya Tamboro, and La Tarifu, ‘Tata Kelola Kolaboratif (Collaborative Governance) Pembangunan Pariwisata Bajo Mola Wakatobi’, Indonesian Journal of International Relations, 6.1 (2022)
Sugiman, ‘Pemerintahan Desa’, Binamulia Hukum, 7.1
Sulaiman, Andi Lestari, ‘Proses Kolaborasi Penanganan Permukiman Kumuh Melalui Program Kota Tanpa Kumuh ( Kotaku ) Di Kota Bandung ( Studi Kasus : Kelurahan TamansariKecamatan Bandung Wetan )’, Majalah Media Perencana, 2.1 (2021)
Sulfiani, Andi Ni’mah, ‘Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Dalam Pelayanan BPJS Kesehatan Di Kota Palopo’, Jurnal Administrasi Publik, 17.1 (2021)
Wajiyanti, Sri, ‘Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penerapan Good Governance Dalam Pelayanan Publik’, Jurnal Hukum Islam, 18.1 (2018)
Zayyadi, Ahmad, ‘Good Governance Dalam Perspektif Hukum Islam Kontemporer (Tinjauan Usul Fikih Dari Teori Pertingkatan Norma)’, Jurnal al-Manahij, 11.1 (2017)
